Sorong, 16 Juli 2025 – Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya telah menggelar rapat gabungan untuk membahas jadwal kegiatan monitoring dan penyaluran aspirasi di lima kabupaten dan satu kota di wilayah Papua Barat Daya. Rapat ini dipimpin oleh Ibu Wakil Ketua I MRP-PBD, Susance Saflesa, S.Th., M.Si., dan dihadiri oleh jajaran pimpinan serta anggota MRP lainnya.

Dalam rapat tersebut, Ketua MRP Papua Barat, Bapak Alfons Kambu, menyampaikan 2 arahan penting terkait pergeseran jadwal kegiatan. "Jadwal kegiatan yang sudah kita bahas mengalami pergeseran," ungkap Bapak Kambu. Pergeseran ini, lanjutnya, juga berdampak pada proses percepatan pelaporan pertanggungjawaban dalam 30 hari kerja. Oleh karena itu, Bapak Alfons Kambu menekankan pentingnya strategi di lapangan untuk menghadapi tantangan ini.

Selain itu, Bapak Alfons Kambu juga menyoroti pentingnya ketepatan waktu kerja. "Ketepatan waktu kerja kita dari tahapan rapat membutuhkan tim kerja yang lain sehingga penyerahan anggaran dar bendahara sudah dilakukan tinggal proses administrasi," jelasnya, mengindikasikan bahwa persiapan administrasi menjadi fokus utama dalam memastikan kelancaran kegiatan.

Wakil Ketua II MRP-PBD, Bapak Vincentius P. Baru,ST.M.URP, memberikan arahan singkat mengenai penundaan agenda jadwal penyaluran aspirasi. "Agenda jadwal penyaluran aspirasi ini diundur," ujar Bapak Vinsen. Penundaan ini disebabkan oleh beberapa kelengkapan administrasi dan hal lainnya yang belum siap. Meskipun demikian, Bapak Vinsen menegaskan komitmen MRP-PBD bahwa kegiatan ini akan tetap dilaksanakan sesuai agenda yang sudah ditetapkan.

Untuk memastikan efektivitas pelaksanaan, MRP Papua Barat Daya telah membentuk beberapa kelompok kerja yang akan bertugas di masing-masing wilayah. Berikut adalah daftar nama kelompok kegiatan penyaluran aspirasi dan monitoring MRP  di  Papua Barat Daya:

Kabupaten Maybrat:

• Ketua: Bapak Alfons Kambu (Ketua MRP)
• Anggota: Bapak Demas Idie, Ibu Lince Atanay, Ibu Selly Kareth, S.AK, Bapak Agustinus Jitmau, SE., M.Si., Ibu Alberthina Kambuaya, S.Kep.

Kabupaten Sorong Selatan:

• Ketua: Ibu Susance Saflesa, S.Th., M.Si. (Wakil Ketua I MRP)
• Anggota: Bapak Simson Sremere, A.Md., S.Sos.,Robert Thesia, Sarce Sara Jare,S.Pdk, Alberd Edison Solossa,SS, Idris Wugaje

Kabupaten Tambrauw :

• Ketua    : Vincentius P. Baru,ST.M.URP (Wakil Ketua II MRP)
• Anggota: Petrus Sasior, Yustince Linda Yekwam, Veronika Manibu

Kabupaten Raja Ampat:

• Ketua    : Mesak Mambraku,ST( Ketua Pokja Adat MRP-PBD)
• Anggota: Yesaya Mayor, Sara Kristina Elwod, SE, Kartini Ekanden Mansmoor, Drs. Rukunuddin Arfan, M.Si, Boudekeyn Watory,SH

Kabupaten  Sorong

• Ketua    : Bertha Novita Gefilem,S.Pd ( Ketua Panmus MRP-PBD)
• Anggota: Frinset Syatfle,Ehud Kalaibin, Marice Kalalu,S.Pd, Krispinus Tuturop

Kota Sorong

• Ketua    : Ishak Samuel Kawaktolo,S.Th ( Ketua Pokja Agama MRP-PBD)
• Anggota: Dorce Kambu, Richard Malaiseme,Sulaiman Semuel Mobalen, Rafael Mambrasar, S.Hut, Daud Asmuruf,S.Sos

Meskipun terdapat penundaan, kegiatan monitoring dan penyaluran aspirasi MRP Papua Barat  Daya ini tetap diagendakan untuk dilaksanakan di lima kabupaten dan satu kota di Papua Barat Daya, dimulai pada Senin, 21 Juli 2025, dan Selasa, 22 Juli 2025.

Dengan adanya arahan dari pimpinan MRP, seluruh anggota yang diutus dari daerah masing-masing suku diharapkan dapat memahami tupoksi mereka dan siap menjalankan tugas dengan optimal dalam mewujudkan hasil penyaluran aspirasi  dan monitoring ini menjadi kebijakan dan program yang konkret.(EM)