Sorong, 02 Juli 2025 – Kelompok Kerja (Pokja) Agama MRP PBD hari ini menggelar rapat koordinasi penting di ruang Pokja Agama. Rapat ini fokus pada persiapan kegiatan monitoring dan penjaringan aspirasi masyarakat yang rencananya akan dilaksanakan di 5 kabupaten dan 1 kota di wilayah kerja Pokja Agama di PBD.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Pokja Agama ini dihadiri oleh seluruh anggota Pokja serta Staf. Agenda utama pembahasan meliputi strategi pelaksanaan monitoring, teknis penjaringan aspirasi, penentuan jadwal kunjungan ke setiap daerah, serta pembagian tim pelaksana.
Ketua Pokja Agama MRP PBD dalam rapat menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya nyata untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memahami secara langsung kebutuhan serta harapan mereka, khususnya yang berkaitan dengan isu-isu keagamaan. "Kegiatan monitoring dan penjaringan aspirasi ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan komitmen kita untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang kita rancang benar-benar relevan dan menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan," ujarnya.
Diskusi dalam rapat berlangsung dinamis, dengan berbagai masukan konstruktif dari para peserta. Beberapa poin penting yang disepakati antara lain:
- Fokus Aspirasi: Penjaringan aspirasi akan difokuskan pada isu-isu krusial seperti kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama, peran serta lembaga keagamaan dalam pembangunan, serta tantangan yang dihadapi oleh komunitas agama di daerah.
- Metode Penjaringan: Tim akan menggunakan berbagai metode untuk menjaring aspirasi, termasuk forum diskusi terpumpun (FGD), wawancara langsung dengan tokoh agama dan masyarakat, serta survei partisipatif.
- Target Wilayah: Meskipun nama 5 kabupaten dan 1 kota belum dirinci, disepakati bahwa pemilihan wilayah akan mempertimbangkan representasi keberagaman demografi dan isu-isu spesifik yang mungkin muncul di setiap daerah.
Dari hasil rapat ini, diharapkan akan terbentuk tim-tim kecil yang solid dan terkoordinasi dengan baik untuk turun langsung ke lapangan. Data dan informasi yang berhasil dihimpun nantinya akan menjadi bahan evaluasi dan rekomendasi bagi perumusan kebijakan serta program kerja Pokja Agama MRP PBD ke depan, demi terwujudnya kehidupan beragama yang harmonis dan sejahtera di wilayah tersebut.
Kegiatan monitoring dan penjaringan aspirasi ini direncanakan akan dimulai pada pertengahan bulan Juli 2025 dan diharapkan dapat selesai dalam beberapa minggu ke depan, mengingat luasnya cakupan wilayah yang harus dijangkau.(EM)