MRP Papua Barat Daya Dukung Penuh Leader Summit Doa Regional di Sorong
Admin MRP PBDKamis, 17 Juli 2025 13:56:30 2 menit
Sorong, 17 Juli 2025 – Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan Leader Summit Doa Bersama yang akan diselenggarakan pada 26 hingga 28 Agustus 2025 di Kota Sorong. Pernyataan dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua MRP Papua Barat Daya dalam pertemuan tatap muka dengan perwakilan Jaringan Doa Regional Papua (JDRP) .
Pertemuan ini merupakan tatap muka antara perwakilan Jaringan Doa Regional Papua (JDRP) dan Ketua MRP Provinsi Papua Barat Daya. Agenda utamanya adalah membahas persiapan dan meminta dukungan untuk Leader Summit Doa Bersama, sebuah acara doa regional yang bertujuan untuk memberkati Kota Sorong dan mewujudkan kondisi yang aman dan kondusif, bebas dari kekerasan, pembunuhan, dan tindakan kriminal.
Pertemuan penting ini dihadiri oleh Ketua Jaringan Doa Regional Papua, Pdt. Jemy Kalimasa, bersama Wakil Ketua Pdt. Maria Leliyam, Bendahara Ayub Ongge, dan Pdt. Ludya, Ketua Doa se-Kabupaten Sorong. Mereka diterima di Ruangan Bapak Ketua MRP Provinsi Papua Barat Daya.
Pertemuan Tatap Muka Ketua MRP-PBD Bapak Alfons Kambu Dengan Perwakilan Jaringan Doa Regional Papua (JDRP)
Sementara itu, acara utama, Leader Summit Doa Bersama, dijadwalkan akan dilaksanakan pada 26 hingga 28 Agustus 2025.Tatap muka koordinasi antara JDRP dan Ketua MRP Provinsi Papua Barat Daya dilaksanakan di Ruangan Bapak Ketua MRP Provinsi Papua Barat Daya. Adapun Leader Summit Doa Bersama nantinya akan bertempat di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Jaringan Doa Regional Papua menyampaikan maksud pertemuan untuk mendapatkan dukungan dari lembaga kultur Majelis Rakyat Papua agar kegiatan Leader Summit dapat berjalan lancar. Tujuan utama dari Leader Summit ini adalah untuk memohon berkat Tuhan Yesus Kristus bagi Kota Sorong sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat Daya, serta mendoakan agar wilayah ini senantiasa aman, kondusif, dan terbebas dari tindak kekerasan dan kriminalitas di masa mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua JDRP menguraikan maksud dan tujuan kehadiran mereka. Menanggapi hal tersebut, Ketua MRP Papua Barat Daya menyatakan dukungan penuhnya demi kemuliaan Nama Tuhan. Sebagai lembaga kultur asli Papua, MRP juga menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Bupati/Walikota, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, para hamba-hamba Tuhan, dan semua denominasi gereja yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, untuk bersama-sama mensukseskan acara Leader Summit. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh berbagai denominasi gereja dan hamba-hamba Tuhan dari keenam provinsi di tanah Papua, menunjukkan cakupan dan signifikansi kegiatan doa bersama ini.(EM)