Ketua MRP PBD Hadiri Raker Pimpinan LLDIKTI Wilayah XIV: Wujudkan Perguruan Tinggi Berdampak di Tanah Papua
Admin MRP PBDSabtu, 5 Juli 2025 22:00:55 2 menit
Sorong, 4 Juli 2025 – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRP PBD), Bapak Alfons Kambu turut hadir dalam Rapat Kerja (Raker) Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Tahun 2025. Acara penting ini berlangsung di Hotel Vega Sorong dan dipimpin langsung Gubernur Papua Barat Daya, Bapak Elisa Kambu, S.Sos
Raker kali ini mengusung tema sentral "Mewujudkan Perguruan Tinggi Berdampak di Tanah Papua Melalui Peningkatan Mutu Tridharma Perguruan Tinggi." Tema ini merefleksikan komitmen bersama untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai agen perubahan dan pembangunan di Bumi Cenderawasih.
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Barat Daya Bapak Elisa Kambu,S.Sos menekankan pentingnya peran strategis perguruan tinggi dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu berkontribusi pada kemajuan daerah. Beliau juga menyoroti urgensi peningkatan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kehadiran Ketua MRP PBD Alfons Kambu, dalam Raker ini menunjukkan sinergi antara lembaga legislatif adat dan dunia pendidikan tinggi. Hal ini sejalan dengan visi MRP PBD untuk mendukung pembangunan di segala sektor, termasuk pendidikan, demi kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya.
Raker ini diharapkan menjadi wadah strategis bagi para pimpinan yayasan dan PTS untuk merumuskan kebijakan dan program kerja yang inovatif. Fokus utama adalah bagaimana perguruan tinggi dapat lebih relevan dengan kebutuhan pembangunan lokal, menghasilkan riset yang aplikatif, dan melaksanakan pengabdian masyarakat yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat adat Papua.
Diskusi dalam Raker ini juga melibatkan Menteri Pendidikan Tinggi,sains, dan Teknologi(Mendiktisaintek) Bapak Brian Yuliarto . Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya perguruan tinggi yang tidak hanya berkualitas secara akademik, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan di Tanah Papua.